23 Februari 2010 | 22:47 wib | Daerah
Ribuan Guru Swasta akan Kepung DPR dan Istana
Semarang, CyberNews. Ribuan guru swasta dari berbagai penjuru daerah, berencana akan mengepung Gedung DPR RI, Rabu (24/2). Tak hanya mengepung Gedung DPR, keesokan harinya para guru swasta yang menamakan diri Gerakan Nasional Anti Diskriminasi Guru (Granad Guru) tersebut akan melanjutkan aksinya pada Kamis (25/2) di Istana Negara.
Dari Jateng, sedikitnya seribu orang guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Karyawan Swasta Indonesia (PGKSI) Jawa Tengah, turut berpartisipasi dalam aksi itu. Mereka telah berangkat menuju Jakarta dengan menumpang 14 bus pada Selasa (23/2).
Ketua PGKSI Jateng, Muh Zen Adv menyatakan, rombongan dari Jateng diperkirakan sampai di Jakarta pada pagi hari dan langsung bergabung dengan guru swasta lainnya. Aksi besar-besaran tersebut menuntut segera dihapusnya dikotomi atau pembedaan antara guru swasta dan negeri seperti yang selama ini terjadi. "Kami menuntut peningkatan kesejahteraan bagi guru swasta karena selama ini jasa-jasanya kerap terlupakan. Padahal peran guru swasta tak kalah bila dibanding guru negeri," paparnya.
Pendemo juga akan menuntut agar pemerintah dan DPR RI segera membuat Peraturan Pemerintah (PP) tentang guru swasta yang mengatur tentang perlindungan hak dan profesi guru swasta. Tak hanya itu, mereka juga akan meminta pemerintah agar ikut mengatur sistem panggajian guru swasta dengan melibatkan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Tujuannya, agar gaji guru swasta bisa sesuai upah minimum kabupaten/kota (UMK) dan kebutuhan hidup layak (KHL). "Di Jateng, guru swasta mencapai sekitar 130.000 guru. Dan hampir separuhnya memperoleh gaji di bawah UMK. Ini kan mengenaskan, padahal kebutuhan hidup semakin meningkat," tandasnya.
( Saptono Joko Sulistyo / CN14 )
Powered by Telkomsel Blackberry
Dapatkan SM launcher untuk BlackBerry http://m.suaramerdeka.com/bb/bblauncher/SMLauncher.jad
Baca Juga
- Guru Wiyata Bakti "Ngluruk" ke Jakarta
- Rizki Akhirnya Boleh Pulang
- Penjaga SD Tuntut Kesejahteraan dari APBD
- Tunjangan Guru Nonsertifikasi Siap Dibayarkan
- Desa Diminta Ikut Lindungi Warga Miskin
- Usung Keranda, Ratusan GTT dan PTT Demo Kantor Bupati
- Bakul Eceran Terpaksa Jual Ikan Asin
- 70 Persen Warga Rowosari Tak Mampu
- Tunjangan Tambahan Penghasilan Rp 4,4 M Segera Cair
- PKL Akan Tetap Dihidupkan
- Gubernur Siapkan Bantuan Ternak
- Petani Direkomendasi Hutang Bank
- Banyak Kapal "Ndongkrok", Harga Ikan Terus Naik
- PKK Beri Susu Anak TK
- Pasien Miskin Jamkesda Ditolak Berobat
Berita Terbaru
Bandung, CyberNews. Petugas gabungan hingga hari ketiga pencarian korban tanah longsor Perkebunan Teh Dewata di Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu,…
Jakarta, CyberNews. Tersangka penganiayaan Ramadhan Pohan, George Junus Aditjondro tidak memenuhi panggilan kedua dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.…
Semarang, CyberNews. Lembaga nirlaba Budi Santoso Foundation diluncurkan, Kamis (25/2), di aula Gedung Suara Merdeka Pandanaran. Lembaga yang didirikan…
Jakarta, CyberNews. Hari ini rencananya Istana Wakil Presden akan menggelar syukuran, pasalnya Wakil Presiden Boediono sedang berulang tahun ke-67. "Iya…
Kuta, CyberNews. Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi mengatakan pihaknya siap menindaklanjuti kasus skandal Bank…
© 2009 SUARAMERDEKA.com. All rights reserved.